Ketika sesi tidur tiba, anak-anak akan lebih suka jika suasana kamar yang mereka tempati mendukung dan nyaman. Tak hanya tempat tidur yang nyaman, namun juga udara dalam ruangan yang sejuk atau tidak panas akan lebih disukai anak-anak. Untuk menciptakan kamar dengan udara yang sejuk, beberapa orang tua menggunakan air conditioner (AC) sebagai senjata andalan. Cara ini memang ampuh agar anak tak rewel lagi akibat udara panas di sekitar. Tapi apakah anak boleh terus tidur di kamar ber-AC? Nah, sebenarnya anak boleh tidur di kamar AC, asal mematuhi dua syarat berikut ini.
1. Sesuaikan suhu AC dengan kemampuan tubuh anak dalam menerima udara dingin. Sebenarnya sah-sah saja jika orang tua menggunakan AC di kamar anak, namun setel pada suhu yang tepat. Misalnya jika anak Anda hanya kuat di suhu 21 derajat Celcius, jangan paksakan menjadi 17 derajat Celcius demi mempercepat terciptanya ruangan yang dingin.
2. Secara berselang-selang, gunakan AC dan kipas angin. Hal ini untuk membuat anak tidak kecanduan dengan AC dan tidak menjadi sebuah kebiasaan. Anda bisa menyiasatinya misal dengan cara menggunakan AC pada siang hari dan menggunakan kipas angin pada malam hari. Penggunaan AC pada malam hari tentunya tidak boleh langsung diarahkan pada tubuh anak supaya tidak menimbulkan penyakit.
Seperti itulah dua syarat jika ingin menidurkan anak di kamar ber-AC. Anda mungkin bisa dengan mudah menemukan AC di toko elektronik sekitar, namun penggunaan yang tepat tetap harus diperhatikan demi kesehatan keluarga Anda.
Jika Anda berniat membeli AC atau kipas angin untuk dipasang di rumah, belanja saja di Bukalapak. Belanja di sini dijamin mudah dan aman. Ada banyak produk elektronik rumah tangga yang bisa Anda dapatkan, baik produk baru maupun bekas. Jadi bisa menyesuaikan dengan anggaran Anda. Tunggu apa lagi, yuk segera kunjungi Bukalapak.com!