Tips Hindari Penipuan di Bukalapak

Belanja di pasar daring (online marketplace), seperti Bukalapak.com memang mengasyikkan. Selain menghemat waktu, belanja online membuat segalanya menjadi lebih mudah. Meski begitu, kita tentu mesti tetap berhati-hati karena ada beberapa oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari kekurangwaspadaan para pembeli untuk melakukan upaya penipuan di Bukalapak.com. Berikut beberapa tips untuk kalian yang ingin berbelanja di Bukalapak.com:

1. Membaca
Langkah pertama yang baik adalah membaca. Dalam hal ini, tentu saja aturan penggunaan Bukalapak. Mulai dari cara bertransaksi, baik menjual dan membeli barang, semuanya tercantum di tautan https://www.bukalapak.com/terms. Sebelum transaksi, pastikan membaca semua aturan di tautan tersebut.

2. Pilih barang yang tepat
Di Bukalapak.com ada ribuan barang yang mesti Anda pilih. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih barang yang tepat dan sesuai keinginan serta kantong Anda.

3. Pilih penjual yang tepat
Penjual yang tepat biasanya bersedia menuruti apa pun keinginan pembeli. Selain itu, cara terbaik memilih penjual yang tepat bisa dilihat dari reputasi mereka. Di Bukalapak.com, pembeli bisa memberikan umpan balik (feedback) jika mereka puas terhadap barang dan pelayanan penjual. Semakin banyak rekomendasi, semakin baik penjual itu.

4. Transaksi via BL Payment System
BL Payment System merupakan sistem transaksi resmi yang digunakan oleh Bukalapak. Dulu, pihak Bukalapak masih memberi opsi perihal penggunaan metode ini. Namun, setahun belakangan, dengan maksud untuk mencegah tindak penipuan, semua transaksi di Bulakapak wajib menggunakan BL Payment System. Hal ini membuat keamanan uang terjamin dan akan dikembalikan 100 persen andaikata transaksi gagal.

Penipuan Mengintai di Setiap Transaksi Online

Transaksi daring (online) merupakan salah satu cara transaksi yang amat rentan terhadap tindak penipuan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selektif ketika hendak melakukan transaksi secara online di beberapa situs belanja. Hal itu diharapkan mencegah timbulnya tuduhan penipuan mengatasnamakan Bukalapak dan beberapa situs belanja populer lainnya, seperti Kaskus, Tokopedia, dan lain-lain.

Beberapa kemudahan yang disediakan oleh penyedia situs belanja membuat para penjual tertarik  memasang iklan dan menjajakan dagangannya di situs tersebut. Beberapa penjual bahkan berjualan dan memasang iklan di beberapa situs sekaligus yang sayangnya tidak semua dari pedagang tersebut jujur. Beberapa dari mereka bahkan ada yang nakal dan sering memanfaatkan celah untuk mengambil untung.

Bagi para pembeli, ingat, tindak penipuan selalu mengintai di setiap transaksi yang kalian lakukan. Beberapa modus penipuan bahkan tidak langsung menipu pada awal transaksi, melainkan menunggu transaksi berikutnya dari pembeli yang sama karena biasanya di transaksi kedua dan berikutnya, si pembeli mulai abai dan tak terlalu waspada.

Meski begitu, tidak selalu penjual yang melakukan upaya penipuan. Belakangan ini pun mulai bermunculan penipu-penipu ulung dengan kedok sebagai pembeli barang via internet. Mereka mencoba menangguk untung dengan beragam modus yang tak kalah menyebalkan, mulai dari menukar barang yang dikirim dengan barang rusak, hingga mengatakan bahwa barang yang dikirimkan tidak kunjung sampai.