Memahami Belanja via Internet

Belanja via internet memang mengasyikkan. Selain menghemat ongkos, kita pun tidak perlu membuang waktu di jalan. Namun, masih banyak yang ragu dan belum memahami bagaimana caranya berbelanja via internet. Akibatnya, banyak orang yang justru menyalahkan pihak situs setelah mereka merasa tertipu. Jika berselancar di internet, akan banyak ditemui beberapa artikel dengan topik “bukalapak penipu”, “kaskus penipu”, maupun “lazada penipu”.

Setelah dibaca lebih lanjut, biasanya keluhan-keluhan tersebut berawal dari ketidakpahaman pengguna situs jual beli. Di Bukalapak.com misalnya, sebagai situs pasar daring (online marketplace) mereka adalah perantara bertemunya penjual dengan pembeli, atau dalam hal ini disebut C2C (consumer to consumer). Mereka juga memiliki fasilitas rekening bersama yang diberi nama BL Payment System. Sementara itu, Kaskus yang berawal dari sebuah forum daring memiliki forum jual beli yang mempertemukan antarpengguna Kaskus. Jika dibandingkan dengan Bukalapak.com, bertransaksi di Kaskus cenderung berisiko karena sistem rekening bersama belum dikelola oleh pihak situs, melainkan oleh pengguna lain.

Nah, itulah gambaran berbelanja di Bukalapak.com maupun Kaskus, keduanya hanya sebagai perantara yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Yang membedakan adalah Bukalapak.com menyediakan, dan kini mewajibkan, bahwa setiap transaksi mesti melalui BL Payment System untuk mencegah tindak penipuan, sedangkan di Kaskus masih dipegang oleh pihak lain sehingga agak menyulitkan untuk proses klaim. Jadi, keduanya jelas bukan penipu, karena pengguna nakal yang memanfaatkan kedua situs tersebut untuk menipu itulah yang seharusnya diwaspadai. Belanja online via internet dengan sistem pembayaran rekening bersama adalah salah satu model transaksi yang bisa dipastikan keamanannya, seperti yang Bukalapak.com tawarkan.